Fenomenal - Mirip Bunga, Terumbu Karang Ini Ternyata Predatornya Ubur-ubur

Situs Judi Kartu Online Terlengkap - Karang mungkin tidak seperti predator yang ganas. Bahkan, hewan yang satu ini lebih sering terlihat seperti bunga dibanding pemburu. Namun, Gambar berikut ini mungkin akan mengubah pemikiran tersebut.

Terumbu Karang Ini Ternyata Predatornya Ubur-ubur


Agen Bandar Q Online - Dalam Gambar yang diambil oleh ahli biologi Tomas Vega Fernandez terlihat karang berwarna oranye kecil yang sedang menangkap dan memakan ubur-ubur berwarna ungu muda.

Padahal, ubur-ubur tersebut berukuran berkali-kali lipat dibanding karang itu. Mulanya, Fernandez dan koleganya, Luigi Musco sedang mengamati batu karang berwarna oranye (Astroides calycularis) di lepas pantai Pulau Pantelleria, Italia.

Tapi sesuatu yang mengejutkan menarik perhatian Fernandez, karang itu sedang menggigit ujung tentakel ubur-ubur. "Saya segera membuat sinyal kepada Luigi," ujar Fernandez ketika kembali menceritakan pengalamannya dikutip dari National Geographic, Selasa (31/07/2018).

BACA JUGA BERITA LAINNYA - Apakah Efektif Jamur Pelapuk dan Mikroba Jadi Penghilang Bau Kali Item?

Mereka menemukan lebih banyak polip karang yang sedang menangkap tentakel dan mengunyahnya. Temuan ini kemudian mereka laporkan kepada Fabio Badalamenti, Direktur Riset untuk Lembaga Penelitian Dewan Nasional Italia untuk Lingkungan Laut Pesisir di Sisilia, yang mengawasi proyek karang pada saat itu.

Tertarik, Badalameti mulai mengamati fenomena ini. " Ubur-ubur mencoba bergerak, untuk melarikan diri tetapi tidak ada jalan," kat Badalameti. Totalnya, para peneliti tersebut mengamati ada 20 ubur-ubur lembu (Pelagia notiluca) yang dimakan oleh karang itu. Pengamatan ini kemudian dilaporkan oleh para peneliti dalam jurnal Ecology.

"Bersaudara" Untuk diketahui, karang dan ubur-ubur sebenarnya adalah sepupu dekat. Keduanya termasuk dalam cnidaria, kelompok hewan purba dengan tentakel yang menyengat.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya karang terlihat mengonsumsi "saudara" dekatnya. Karang jamur di Laut Merah pernah terlihat sedang menyeruput ubur-ubur bulan. Di Indonesia sendiri, anemon juga tertangkap kamera mengunyah ubur-ubur. Namun, kedua karang tersebut memang memiliki "mulut" yang lebih besar.

BACA JUGA BERITA LAINNYA - Reptil Aneh Ini ternyata Nenek moyang Dari semua Kadal Dan Ular 240 Juta Tahun

Jadi, bisa dikatakan lebih cocok untuk menenggak mangsa yang lebih besar. Ini berbanding terbalik dengan karang oranye dalam Gambar tersebut. Polip-polip karang oranye hanya berukuran sekitar satu sentimeter saja. Bekerja Sama Karang kecil itu memakan ubur-ubur dengan menangkap tentakel ubur-ubur secara bersamaan. Serangan yang disinkronkan oleh beberapa koloni ini mengejutkan para ilmuwan.

Poker Online Terbaik & Terpercaya - "Koordinasi di antara polip (karang tersebut) luar biasa," kata Bert Hoeksema, seorang ilmuwan peneliti senior dengan Naturalis Biodiversity Centre di Leiden, Belanda. Sayangnya, masih belum diketahui apakah karang-karang ini berkomunikasi satu sama lain untuk mengoordinasikan serangan mereka. Musiman Hoeksema yang tidak terlibat dalam penelitian ini menyebut bahwa fenomena ini mungkin terjadi musiman.

Hal itu menjelaskan mengapa tidak ada yang melaporkan hal ini sebelumnya. "Setelah Anda memperhatikan, Anda mungkin melihatnya lebih sering," katanya. Dia juga berharap lebih banyak ahli biologi akan menjaga mata mereka terbuka dan mempublikasikan penampakan tak terduga tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena - Spesies- Spesies Gajah Purba

Fenomena - Inilah Kakek Tertua Yang Membintangi Film Porno Jepang

Fenomena - Tak Kalah Hebat, Wanita Suku Pedalaman Tak Kalah Cantiknya