Fenomena - Inilah Kakek Tertua Yang Membintangi Film Porno Jepang
Situs Judi Kartu Online Terlengkap - Jepang termasuk dalam negara maju yang dapat menggabungkan kemajuan teknologi dan kearifan budayanya. Negara dengan julukan matahari terbit itupun juga terkenal sebagai destinasi wisata empat musim.
Bandar66 - Selain industri teknologi, industri yang terkenal di Jepang adalah industri Film pornonya. Pembuatan film porno di Jepang sudah dianggap sebagai bukan hal tabu lagi. Film porno sudah dianggap sebagai kebutuhan masyarakatnya. Persaingan dalam dunia industri film porno pun sangat ketat. Tiap harinya selalu ada orang baru yang ingin masuk dalam industri tersebut. Di Jepang, menjadi bintang porno adalah kebebasan setiap orang yang sudah dianggap dewasa.
Sama halnya dengan kakek yang 1 ini, Shigeo Tokuda adalah kakek yang berumur 76 Tahun ini adalah salah satu bintang film porno yang melegenda. Banyak film yang dia perankanya, Film-film tersebut di antaranya saat Shigeo Tokuda beradu peran dengan aktris yang berperan sebagai perawat maupun saat Shigeo Tokuda bermain dengan aktris yang berperan sebagai anak tirinya.
Baca Juga Fenomena Lainnya - Dipercaya Hingga Kini, Inilah Bulu Ajaib Yang Bikin Kamu Disukai Banyak Wanita
Shigeo Tokuda sempat merahasiakan kepada keluarga, istri dan juga anaknya, bahwa ia telah merekam ratusan video porno. Keluarga Shigeo Tokuda pun tidak tahu apa yang dikerjakan nya, Shigeo Tokuda sama halnya seperti para pekerja jepang pada umumnya, Dia selalu pergi bekerja pada pagi hari. Hingga tidak membuat para keluarga dan juga istrinya curiga.
Padahal, Shigeo Tokuda sangat dikenal oleh para penggemarnya. Tak heran jika Shigeo Tokuda di sebut dengan Legendanya Film Porno. Setidaknya Dalam satu bulan saja dia mampu membuat berbagai judul film porno. Shigeo Tokuda pun kini menjadi bintang genre film 'porno orang tua' alias film-film yang dibintangi aktor berusia lanjut.
Adu Q Online - Film porno dengan aktor berusia lanjut dikabarkan menjadi industri yang berkembang pesat di Jepang. Apalagi, Jepang dikenal sebagai konsumen pornografi kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Menurut hitungan Shigeo Tokuda, ia telah bermain di 350 film. Ia pun tengah menggarap film porno bertajuk Prohibited Elderly Care Vol 45.
"Mayoritas yang menonton adalah pria-pria berusia lanjut. Mungkin juga beberapa wanita lajang yang sedikit lebih tua," ujar Shigeo Tokuda menjelaskan popularitasnya. "Yang pasti, mereka ingin memiliki keterkaitan kepada karakter yang usianya sama dengan mereka agar mereka merasa bisa merasakan kepuasan yang sama."
Menurut The Globe and Mail, penjualan film-film porno dengan aktor orang-orang tua meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Kini, film porno jenis itu memiliki 20 sampai 30 persen dari total industri pornografi Jepang yang memiliki nilai US$ 20 miliar per tahun.
Rahasia yang selama ini disimpan Shigeo Tokuda akhirnya diketahui keluarganya dua tahun lalu. Anak perempuan Shigeo Tokuda berusia 35 tahun menemukan surat yang difaksimili berisi naskah film porno Prohibited Elderly Care Vol 20.
Baca Juga Berita Lainnya - Lingsir Wengi'' Lagu Pemanggil Mahkluk Halus
"Seluruh ceritanya ada di sana, jadi sangat jelas jenis film apa itu," kata Shigeo Tokuda mengingat kejadian dua tahun lalu.
Namun, jika anaknya terkejut dengan penemuan tersebut, Shigeo Tokuda mengaku istrinya tidak terlalu risau mengetahui pekerjaan Sang suami. "Istri saya membolehkan saya melakukan apa yang saya inginkan saat ini karena saya sudah pensiun," katanya.
"Dia hanya khawatir dengan kesehatan saya dan mengatakan kepada saya untuk tidak terlalu bekerja keras."
"Tidak ada rasa cemburu, sepanjang yang saya ketahui. Tetapi tahun lalu ketika saya sedang mabuk-mabukan dengan istri saya di Asakusa, seseorang menghampiri saya dan meminta tanda tangan saya. Istri saya terkejut, tetapi itu tidak berujung pada pertengkaran. Dia mengerti bahwa ini merupakan bagian pekerjaan saya dan dia mempercayai saya. Ujarnya"
Bandar Sakong - Shigeo Tokuda awalnya masuk ke industri pornografi untuk sampingan selain bekerja di sebuah agen perjalanan di Tokyo. Shigeo Tokuda mengaku ia sempat dilirik oleh seorang pembuat film porno. "Mereka mengatakan, 'Anda pasti cocok untuk film-film kami karena Anda memiliki wajah yang nakal. Anda cocok dengan film yang akan kami buat'," Ujar dari produser Kepada Shigeo Tokuda.
Setelah hanya tampil sebagai figuran dengan bayaran beberapa ratus yen, Shigeo Tokuda akhirnya mendapat peran sebagai pemeran utama. Ia pun kini bekerja penuh setelah dirinya sudah pensiun bekerja di agen travel, lima tahun lalu.
Menurut Shigeo Tokuda, ia biasanya dibayar untuk salah satu film Prohibited Elderly Care senilai US$ 400 dan US$ 500. Meski sempat stroke beberapa tahun lalu sehingga sempat berpikir untuk pensiun, Shigeo Tokuda mengaku tidak mengalami masalah atas tuntutan fisik dalam film-film tersebut.
Ia menjaga kebugaran dengan mendaki gunung bersama istrinya. Ia mengaku hanya dua kali saja dirinya mencoba Viagra yaitu satu dekade lalu atas permintaan dari seorang pembuat film. Obat biru tersebut, katanya, tidak berdampak ketika ia memakainya kedua kali.
Baca Juga Fenomena Lainnya - 8 Pohon yang Memilki Aura Mistik, Yang Ke 3 Paling Sering Kita Jumpai
Mayoritas lawan main Shigeo Tokuda adalah wanita berusia sekitar 20 tahun. Shigeo Tokuda tidak merasa kasihan dengan para lawan mainnya. Ia mengaku mayoritas lawan mainnya menerima peran tersebut hanya untuk mendapatkan uang dan beberapa di antara mereka tidak menikmati penampilan mereka.
Kendati masih menikmati pekerjaannya, Shigeo Tokuda berpikir untuk pensiun tidak lama lagi. "Saya rasa saya akan berhenti di usia 80 tahun," ujarnya.
Domino99 - Pada tanggal 3 September 2017 lalu Shigeo Tokuda meninggal dunia tepatnya pada usia 82 Tahun, Kabar ini pun disertai dengan foto dirinya disertai dengan keterangan tanggal lahir dan tanggal meninggalnya.
Shigeo Tokuda |
Sama halnya dengan kakek yang 1 ini, Shigeo Tokuda adalah kakek yang berumur 76 Tahun ini adalah salah satu bintang film porno yang melegenda. Banyak film yang dia perankanya, Film-film tersebut di antaranya saat Shigeo Tokuda beradu peran dengan aktris yang berperan sebagai perawat maupun saat Shigeo Tokuda bermain dengan aktris yang berperan sebagai anak tirinya.
Baca Juga Fenomena Lainnya - Dipercaya Hingga Kini, Inilah Bulu Ajaib Yang Bikin Kamu Disukai Banyak Wanita
Shigeo Tokuda sempat merahasiakan kepada keluarga, istri dan juga anaknya, bahwa ia telah merekam ratusan video porno. Keluarga Shigeo Tokuda pun tidak tahu apa yang dikerjakan nya, Shigeo Tokuda sama halnya seperti para pekerja jepang pada umumnya, Dia selalu pergi bekerja pada pagi hari. Hingga tidak membuat para keluarga dan juga istrinya curiga.
Padahal, Shigeo Tokuda sangat dikenal oleh para penggemarnya. Tak heran jika Shigeo Tokuda di sebut dengan Legendanya Film Porno. Setidaknya Dalam satu bulan saja dia mampu membuat berbagai judul film porno. Shigeo Tokuda pun kini menjadi bintang genre film 'porno orang tua' alias film-film yang dibintangi aktor berusia lanjut.
Adu Q Online - Film porno dengan aktor berusia lanjut dikabarkan menjadi industri yang berkembang pesat di Jepang. Apalagi, Jepang dikenal sebagai konsumen pornografi kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Menurut hitungan Shigeo Tokuda, ia telah bermain di 350 film. Ia pun tengah menggarap film porno bertajuk Prohibited Elderly Care Vol 45.
"Mayoritas yang menonton adalah pria-pria berusia lanjut. Mungkin juga beberapa wanita lajang yang sedikit lebih tua," ujar Shigeo Tokuda menjelaskan popularitasnya. "Yang pasti, mereka ingin memiliki keterkaitan kepada karakter yang usianya sama dengan mereka agar mereka merasa bisa merasakan kepuasan yang sama."
Menurut The Globe and Mail, penjualan film-film porno dengan aktor orang-orang tua meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Kini, film porno jenis itu memiliki 20 sampai 30 persen dari total industri pornografi Jepang yang memiliki nilai US$ 20 miliar per tahun.
Rahasia yang selama ini disimpan Shigeo Tokuda akhirnya diketahui keluarganya dua tahun lalu. Anak perempuan Shigeo Tokuda berusia 35 tahun menemukan surat yang difaksimili berisi naskah film porno Prohibited Elderly Care Vol 20.
Baca Juga Berita Lainnya - Lingsir Wengi'' Lagu Pemanggil Mahkluk Halus
"Seluruh ceritanya ada di sana, jadi sangat jelas jenis film apa itu," kata Shigeo Tokuda mengingat kejadian dua tahun lalu.
Namun, jika anaknya terkejut dengan penemuan tersebut, Shigeo Tokuda mengaku istrinya tidak terlalu risau mengetahui pekerjaan Sang suami. "Istri saya membolehkan saya melakukan apa yang saya inginkan saat ini karena saya sudah pensiun," katanya.
"Dia hanya khawatir dengan kesehatan saya dan mengatakan kepada saya untuk tidak terlalu bekerja keras."
"Tidak ada rasa cemburu, sepanjang yang saya ketahui. Tetapi tahun lalu ketika saya sedang mabuk-mabukan dengan istri saya di Asakusa, seseorang menghampiri saya dan meminta tanda tangan saya. Istri saya terkejut, tetapi itu tidak berujung pada pertengkaran. Dia mengerti bahwa ini merupakan bagian pekerjaan saya dan dia mempercayai saya. Ujarnya"
Bandar Sakong - Shigeo Tokuda awalnya masuk ke industri pornografi untuk sampingan selain bekerja di sebuah agen perjalanan di Tokyo. Shigeo Tokuda mengaku ia sempat dilirik oleh seorang pembuat film porno. "Mereka mengatakan, 'Anda pasti cocok untuk film-film kami karena Anda memiliki wajah yang nakal. Anda cocok dengan film yang akan kami buat'," Ujar dari produser Kepada Shigeo Tokuda.
Setelah hanya tampil sebagai figuran dengan bayaran beberapa ratus yen, Shigeo Tokuda akhirnya mendapat peran sebagai pemeran utama. Ia pun kini bekerja penuh setelah dirinya sudah pensiun bekerja di agen travel, lima tahun lalu.
Menurut Shigeo Tokuda, ia biasanya dibayar untuk salah satu film Prohibited Elderly Care senilai US$ 400 dan US$ 500. Meski sempat stroke beberapa tahun lalu sehingga sempat berpikir untuk pensiun, Shigeo Tokuda mengaku tidak mengalami masalah atas tuntutan fisik dalam film-film tersebut.
Ia menjaga kebugaran dengan mendaki gunung bersama istrinya. Ia mengaku hanya dua kali saja dirinya mencoba Viagra yaitu satu dekade lalu atas permintaan dari seorang pembuat film. Obat biru tersebut, katanya, tidak berdampak ketika ia memakainya kedua kali.
Baca Juga Fenomena Lainnya - 8 Pohon yang Memilki Aura Mistik, Yang Ke 3 Paling Sering Kita Jumpai
Mayoritas lawan main Shigeo Tokuda adalah wanita berusia sekitar 20 tahun. Shigeo Tokuda tidak merasa kasihan dengan para lawan mainnya. Ia mengaku mayoritas lawan mainnya menerima peran tersebut hanya untuk mendapatkan uang dan beberapa di antara mereka tidak menikmati penampilan mereka.
Kendati masih menikmati pekerjaannya, Shigeo Tokuda berpikir untuk pensiun tidak lama lagi. "Saya rasa saya akan berhenti di usia 80 tahun," ujarnya.
Domino99 - Pada tanggal 3 September 2017 lalu Shigeo Tokuda meninggal dunia tepatnya pada usia 82 Tahun, Kabar ini pun disertai dengan foto dirinya disertai dengan keterangan tanggal lahir dan tanggal meninggalnya.
Komentar
Posting Komentar